Profil Mayjen TNI Ali Geno

Mayjen TNI Ali Geno
Informasi Pribadi
  • Nama : Ali Geno
  • Jabatan : Pangdam I Bukit Barisan Pada Tahun 1986 - 1987
  • Kebangsaan : Indonesia
  • Suami / Istri : Siti Jubaedah Maharani
  • Anak : Bisma W.A.G, Atika Ika Paksi, Nila Ayusti, Didit Widiarti, Indah Priharti, Luhur Irfan L.K.Y, Oskar Prapat
Dinas Militer
  • Pengabdian : Indonesia
  • Dinas / Cabang : TNI Angkatan Darat
  • Masa Dinas : ..........
  • Pangkat : Mayor Jenderal TNI
Foto
Bisma W.A.G
Atika Ika Paksi
(Alm) Nila Ayusti

 
Didit Widiarti
Indah Priharti

 
Luhur Irfan L.K.Y
Oskar Prapat



NB : Bagi yang mengenal putra dan putri (Alm) Pak Ali Geno dan Memiliki Fotonya Dimohon Konfirmasi Dengan Cara Berkomentar Di Blog ini, Terimakasih.

Google Search siapkan tab pengaturan pencarian personal


Membuka Google Search melalui komputer atau perangkat mobile, pengguna akan menemukan tab Personal yang dapat mencari topik di Google Photos, Calendar dan Gmail.

Saat mencari dengan kata kunci “Kucing”, misalnya, data yang ada di Google Photos juga bisa muncul.

Seperti yang diberitakan laman Phone Arena, klik opsi More di menu bawah bar pencarian untuk mengaktifkan pencarian di Google Photos, Calendar dan Gmail.

Hasil pencarian di Google Photos, Calendar dan Gmail hanya dapat dilihat oleh si pencari, bukan pencarian umum seperti hasil di mesin pencari.

Tetapi, untuk saat ini, fitur pencarian ini belum tersedia di aplikasi Google perangkat iOS maupun Android.

Bila menggunakan Android, gunakan mobile browser untuk membuka Google Search dan mencoba fitur ini.

Hakim Menguji Isi 'Jokowi Undercover'

Buku 'Jokowi Undercover' menjadi perkara yang menggelinding sampai meja hijau. Hari ini merupakan hari pembacaan vonis untuk penulisnya, Bambang Tri Mulyono. 

Karena sudah kadung jadi perbincangan kontroversial di publik, lebih baik isi dari buku 'Jokowi Undercover' dibedah sekalian, sehingga semua orang tahu secara jelas mana yang benar dan mana yang tidak. Pihak Kepresidenan ingin agar hakim di Pengadilan Negeri Blora melakukan hal itu.


"Selain dengan putusan ini, kami berharap hakim dapat menguji kebenaran materi buku ini, sehingga tidak menguras energi kita pada isu-isu yang spekulatif," kata Staf Ahli Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP), Ifdhal Kasim, Senin (29/5/2017).

Penulis buku 'Jokowi Undercover', Bambang Tri Mulyono menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, serta Pasal 207 KUHP tentang Penghinaan terhadap Penguasa.

Bambang dituntut empat tahun penjara. Pada pukul 09.00 WIB nanti di Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah, sidang vonis akan akan digelar.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-3513665/pihak-kepresidenan-ingin-hakim-menguji-isi-jokowi-undercover

Info Orang Hilang

DI CARI

NAMA : Naufal Afkal Pradipta
UMUR : 3 Tahun
CIRI-CIRI : Badan Kurus, Kulit Putih, Rambut Coklat, Bulu Putih Seperti Bule
KETERANGAN : Kejadian pada hari Jumat tgl 26 mei 2017 di pasuruan jatim, Sekitar jam 9 pagi dibawa dari rumah di kawasan pasuruan,menurut para saksi mata terdapat seorang lelaki berumur sekitar 50 Tahun menaiki becak dan membawa ransel.

Mohon bantuannya apabila rekan-rekan melihat anak kecil dengan ciri-ciri seperti yang sudah dijelaskan di atas, Adapun segala keterangan dan informasi bisa disampaikan melalui :

  • Humas DRB jogja 081228558789
  • Ortu korban 082142298613
  • kantor instansi terdekat
SUDAH DITEMUKAN

Bom Bunuh Diri Di Halte Bus TransJakarta - Kampung Melayu

Bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, malam ini. Sempat tersiar kabar bahwa ledakan terjadi di Halte TransJakarta yang berada di terminal tersebut. Humas TransJakarta, Wibowo, menyangkal kabar tersebut.




Wibowo mengatakan bahwa titik ledakan berasal dari sekitar toilet. "Bukan, bukan di halte kami. Itu kan di ruang terbuka, jadi kami dapat informasi bahwa meledaknya di toilet terminal.

Bom yang terjadi di Halte Bus TransJakarta Kampung Melayu, diduga bom bunuh diri.
Informasi yang didapat, terdapat potongan-potongan tubuh yang diduga kuat tubuh pelaku, Terlihat potongan dada hingga kepala dengan isi dada dan perut terburai.


Kemudian ada potongan tangan dan kaki terpisah dari tubuh, Potongan tersebut terlihat jelas wajah pria dengan mata terpejam.
Bom diduga dua kali meledak dua kali. Yakni pukul 20.58 WIB dan pukul 21.00 WIB.


Kondisi jalanan yang sedang padat terlihat kacau. Warga berlarian dan beberapa polisi mengalihkan arus.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo membenarkan adanya ledakan tersebut.

Penggerebekan "THE WILD ONE"



OPSNAL JATANRAS & RESMOB POLRES Jakarta Utara Pimpinan Kasat Reskrim AKBP Nasriadi pada Hari Minggu tanggal 21 Mei 2017, telah melakukan penggerebekan Kasus PROSTITUSI KAUM GUY (Pesta Seks Homoseksual LGBT) dengan nama event "THE WILD ONE" mengamankan 141 orang yg melanggar UU No 4 Th 2008 tth Pornografi dengan rincian sebagai berikut:
TKP:
PT. ATLANTIS JAYA
Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading Rt 15 / Rw 03 Kelapa Gading Barat
Waktu Penggerebekan:
Event The Wild One
Minggu, 21 Mei 2017
Pukul 19.30 wib
Modus operandi
Para tamu masuk ke event tsb dng membayar 185 ribu rupiah dan bebas menggunakan fasilitas sbb :
- Lantai 1 adalah faslitas fitnes, 
- Lantai 2 adalah fasilitas show striptise yang sedang ada event dng 4 pemain striptise dan onani dan 
- Lantai 3 adalah fasilitas spa tempat para homo sexual tsb berendam dan melakukan perbuatan homo sexual
Barang-bukti yg diamankan:
1. Kondom
2. Tiket
3. Rekaman CCTV
4. Fotokopi Ijin Usaha
5. Uang Tip Striptease
6. Kasur
7. Iklan Event The Wild One
8. Hp yg broadcast
Penyedia Usaha Pornografi
Pasal 30 Jo Pasal 4 Ayat 2 :
1. Christian Daniel Kaihatu, 40 th, Protestan, Seram 12 Desember 1976, Pemilik ( sesuai pemegang    IUP tempat tsb ) 
2. Nandez, 27 th, Islam, Padang 3 Maret 1990, Resepsionis dan Cashier (yang menyiapkan honor bagi para triptiser)
3. Dendi Padma Putranta, 27 th, Islam, Depok 20 Agustus 1990, Resepsionis dan Cashier ( yang menerima membayaran dr pengunjung)
4. Restu Andri, 28 th, Islam, Padang 13 September 1988, sekuriti (yang menyerahkan honor bagi triptise)
Penari Striptease dan Gigolo :
Melanggar Pasal 36 Jo Pasal 10 UU No 4 th 2008 ttg Pornografi
1. Syarif Akbar, 29 th, Islam, Bogor 30 April 1987, Penari
2. Bagas Yudistira, 20 th, Islam, Tangerang 9 Februari 1997, Mahasiswa Budi Luhur Ciledug
3. Roni, 30 th, Buddha, Pekanbaru 26 Juni 1986, Personal Trainer Gym
4. Tommy Timothy, 28 th, Protestan, Bandung 8 Agustus 1988, Fashion Design
5. Aries Suhandi, 41 th, Islam, Jakarta 19 April 1976, Karyawan Gunung Agung (tamu yang melakukan perbuatan homo dng cara onani scr bergantian dng triptise
6. Steven Handoko, 25 th, Protestan, Jakarta 26 Oktober 1991, Editor Video (tamu yang melakukan perbuatan homo dng cara onani scr bergantian dng triptise)
Penyidik Telah melakukan tindakan:
- Mengamankan tersangka ke Mako Polres Jakut
- Melakukan pemeriksaan para saksi dan tsk
- Amankan dan sita Barang Bukti
- Lakukan Gelar 
- Penyidikan lebih lanjut

Proyek Fly Over Brebes


@Serenade



Pembangunan empat fly over atau jembatan layang di wilayah Brebes dan Tegal, Jawa Tengah pengerjaannya terus dikebut. Pengerjaan ini berkejaran dengan waktu karena harus sudah bisa digunakan saat arus mudik 2017 ini.

Jembatan layang itu diharapkan mampu memberikan solusi terhadap kemacetan pada arus mudik lebaran yang melalui jalur selatan.


Empat fly over itu, yakni Jembatan Layang Dermoleng dan Kretek di Brebes, serta Jembatan Layang Klonengan dan Kesambi di Tegal, Jawa Tengah.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, empat jembatan tersebut bisa difungsikan pada Lebaran 2017 ini.
Jembatan layang tersebut dibangun dengan teknologi yang sama dengan pembuatan Jembatan Layang Antapani, Bandung, Jawa Barat. Nama teknologi tersebut Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP).

Pemanfaatan teknologi tersebut mampu mempersingkat masa konstruksi jembatan layang, yakni menjadi hanya sekitar enam bulan. Selain itu, biaya pembangunan juga jadi lebih hemat hingga 70 persen bila dibandingkan dengan teknologi yang konvensional.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Proyek Empat Flyover Brebes dan Tegal Direktorat Jenderal Bina Marga Kemenpuera, Wahyu Winurseta mengatakan teknologi ini bakal terus digunakan, khususnya untuk perlintasan sebidang kereta api.

Ia menambahkan, proses pembangunan jalan layang yang tercepat adalah di perlintasan Klonengan. Meskipun secara teknis pembangunan paling rumit, perkembangannya termasuk paling cepat karena tidak terkendala pembebasan lahan.

"Untuk Klonengan itu pertigaan, jadi dari arah Pejagan-Purwokerto tetap memakai jalur lama. Dari arah Slawi ke Purwokerto lewat jalan layang, begitu juga dari arah Purwokerto menuju Pejagan," ucap dia.

Dia menjelaskan, progres pembangunan jalan layang di Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek sudah sudah mencapai 15-40 persen.

Di perlintasan Klonengan, saat ini sudah mencapai 40 persen. Sedangkan di titik Dermoleng, Brebes sudah mencapai 28 persen. Di dua titik itu, penggarapan bore pile atau pondasi dalam yang berbentuk tabung juga sudah selesai.

"Di sana saat ini sedang dalam tahap pembangunan pilar,"